Love: The King of Feeling
Ketika kita mendengar kata Cinta, apa yang terlintas dalam pikiran? Yang melintas dalam pikiran bisa jadi pria atau wanita yang sedang dicintai, orangtua, anak atau orang yang tak dikenal yang baru saja lewat didepanmu atau bisa juga memori memory indah namun berujung pahit. Apapun bisa muncul dalam pikiran hanya kerena mendengar satu kata yaitu Cinta. Jika demikian cinta itu apa? Begitu banyak definisi cinta, begitu banyak orang mengartikan cinta dengan bahasa dan kata kata yang beragam dan tak ada ujungnya. Disisi lain orang terlalu mencintai atau ingin dicintai bisa memiliki sifat possesif yang akan membuat mereka terjebak dalam toxic relationship. Lantas bagaimman kita mengahadapi cinta yang punya dua sisi ini?
Cinta yang menyembuhkan
Sebuah definisi cinta dari Sophocles yang menyatakan bahwa “One word free us of all the weight and pain of life: That word is love”. Ungkapan dari Sohocles ini menunjukan makna yang mendalam dimana berbicara tentang kekuatan cinta. Perasaan cinta mampu membuat kita bebas dari rasa sakit, dendam, beban hidup, dan masih banyak rasa yang pahit lainnya. Cinta membuat kita merasa bahagia sekalipun kita sedang sedih, membuat kita tidak merasa sakit sekalipun itu pedih. Mengapa demikian? Karena cinta tidah hanya sebatas cinta yang ada diatara relasi atau cinta karena ada ketertarikan antar satu sama lain atau hanya sebatas pada diri sendiri, sebab pada ujungnya apabila ketertarikan itu hilang maka cinta itupun perlahan akan hilang. Cinta yang baik mengandung kasih, penerimaan , dan pengertian. Cinta tidah hanya bicara tetanng keromanitasa namu cinta juga masuk pada sisi emosional dan spiritual individu. Dr Bernie Siegel seorang dokter yang menangani pasien kanker dalam bukunya (Love, medicine and miracle, 1986) mengungkapkan bahwa unconditional love mampu menyembuhkan dengan kata lain memiliki energy penyembuhan yang kuat. Menurutnya, kekuatan cinta bisa melawan penyakit, kerana unconditional love merupakan perangsang system kekebalan tubuh yang paling hebat. Dengan menyayangi diri sendiri kadar immunoglobulin dalam darah akan meningkat. Sedangkan secara emosional, pribadi yang merasa dicintai, dipedulikan, dan, mendapat dukungan, akan menjadi pribadi yang lebih bahagia dan lebih sehat. Resiko penyakitpun akan semakin sedikit, dan kesempatan untuk menikmati hidupun akan lebih besar.. Hal ini juga didukung oleh sebuah penelitian yang dilakukan oleh Yale university terhadap 119 pria dan 40 wanita dengan melakukan pemeriksaan pembuluh darah coroner. Penelitian ini mengungkapkan bahwa partisipans yang merasa paling dicintai dan didukung oleh pasangannya, memiliki lebih kecil penyumbatan diarteri jantung dibandingkan dengan kelompok atau partisipans lainnnnya. Tentu saja hal ini menunjukan bagaima setiap cinta yang diberi dan cinta yang diterima secara emosional memberikan efek yang besar kepada fisik. Hal inipun mendukung ungkapan dari Sosphocles bahwa kata Cinta mampu membebaskan kita dari beban dan rasa sakit
Symbol cinta
Bagaimana orang menggambarkan perasaan cinta? maka jawabnya adalah beragam. Orang pada umunya akan menggabarkan rasa cinta dalam berbagai bentuk melodi indah, ada orang yang menerjemahkan perasaannya dalam bentuk benda hidup ataupun mati, ada juga yang menerjemahkannya dalam bentuk lantunan lagu dan alunan musik. Mengapa begitu beragam? Karena Perasaan cinta begitu besar dan diluar nalar manusia serta tak ada batasannya. Orang mengiterpretasi perasaan cinta secara berbeda-beda. Seperti pada puisi A Red, Red Rose, yang ditulis oleh Robert burn Cinta digambarkan seperti a Red Rose yang muncul di musim semi dan lantunan melody yang begitu indah. Hal ini menunjukan bahwa cinta adalah sesuatu yang istimewa yang bisa dinikmati oleh semua orang di momen tertentu dan dengan cara yang berbeda. Lalu pertanyaannya adalah mengapa cinta diwakili mawar merah? Red rose adalah jenis bunga yang elegan, cantik dan indah namun berduri. Hal ini pun melambanngkan bahwa cinta adalah butuh pengerbonan. Sama seperti memetik bunga mawar ditengah duri sehingga butuh kehati-hatian agar tangan tidak terluka, maka begitupun untuk mendapat cinta sejati tak sedikit orang harus memeperjuangkannya ditengah banyaknya rintangan. Dalam pusinya tersebut, Robert Burns juga mengutarakan bagaimanaia harus mencintai dengan setia meskipun dengan jarak yang begitu jauh. Berbagai ungkapan seperti Till a’ the seas gang dry, my dear; And the rocks melt wi’ the sun; I will love thee still, my dear; While the sands o’ life shall run, menujukan bahwa majas hiperbolapun akan digunakan untuk menggambarkan bagaiman perjuangan untuk memeprtahankan cinta, karena pada dasarnya cinta itu terlalu luar biasa untuk digambarkan.
Adapun William Shakespeare dalam puisinya yang berjudul Shall I Compare Thee to A Summer’s Day? Mengungkapkan pujian dan kata kata indah untuk menggumi cinta pada kehadiran sesorang. Cinta yang dibandingkan dengan summer’s day menunjukan bahwa cinta memberikan kehangatan yang begitu dalam namun akan mengadirkan luka apabila terlalu dalam. Sama seperti matahari yang menghangatkan namun apabila terlalu panas bisa merusak kulit. Selain itu, William Blake dalam puisinya yang berjudul The Sick Rose, mengungkapkan sisi lain apabila patah hati karena cinta. Patah hati adalah frasa yang menggambarkan bagaiman cinta yag diberi lalu ditolak, atau eksistentensi cinta tidak diakui, atau berharap untuk dicintai namun tak kunjung dicintai. Seperti bunga mawar merah yang segar dan indah, lambat laun layu dan terbang dibawa angin, lalu apakah akan mengurangi kindahan pohonnya? Sama seperti diri kita yang kehilangan cinta apakah diri kita akan tetap bisa bahagia? Itulah beberapa symbol symbol yang digunakan untuk menggambarkan cinta dan saya yakin masih banayk symbol symbol lainnya tergantung bagaimana kita mengiterpretasi cinta tetrsebut.
Cakupan Cinta
Kita percaya bahwa cinta tidak hanya bicara tetang relasi dua insan manusia namun cinta mencakup kita dan semua orang. Lalu bagamana cara kita untuk mengetahui bahwa cinta hadir dalam suatu hubungan? Ada empat hal penting yang perlu diperhatikan adalah kepedulian, tanggung jawab, rasa hormat dan pengetahuan. Cinta bisa diketahau dari 4 hal tersebut: pertama adalah kepeduliah terhadap orang yang disayang. Contohnya adalah kepedulian orang tua terhadap anakanya begitupun sebaliknya, Kepedulian ini juga bisa di curahkan untuk orang yang tak dikenal karena didorong oleh rasa kasih sayang atau cinta. Contohnya adalah kepedulian terhadapa anak-anak yang dilantarkan atau anak jalanan lalu diberi makan, atau bahkan dirawat; Kedua, tanggung jawab terhadar orang lain dalam sebuah relasi. Tanggung jawab diartikan sebagai dedikasi yang dilakukan secara penuh sukarela. Contoh tanggung jawab menjaga relasi dalam pekerjaan dengan melakukan pekerjaan dengan penuh tanggung jawab, serta tanggung jawab dalam menjaga komunikasi dengan orang sekitar. Atau yang paling dekat dengan kehidupan kita adalah tanggung jawab orang tua membesarkan dan merawat anak-anaknya; Ketiga, rasa hormat diartikan bagaiman sesorang menghargai eksistensi orang lain dalam sebuah relasi entah itu relasi pekerjaan atau relasi keluarga. Contoh sikap menghargai pasangan sebagaimana mestinya; Keempat adalah pengetahuan, yang merupakan penyatu dari 3 syarat diatas. tanpa adanya penegtahuan, cinta dengan 3 syarat tersebut bisa saja dijalankan secara tidak sehat. Bisa dikatakan bahwa 4 syarat ini saling berkaitan satu sama lain.
Berikut ini adapun pembagian ruang lingkup cinta menurut Fromm diantaranya adalah: Pertama Brotherly love, deisebut juga sebagai jenis cinta yang paling dasar. Jenis cinta ini diartikan sebagai cinta kepada seluruh manusia. Jika cinta ini atak ada, bisa jadi kehidupan ini akan dikuasi dengan perbuatan jahat tehadao sesame. Kedua, motherly love yang merupakan jenis cinta yang tertinggi yang dikenal sebagai unconditional love dimana orang mencintai dengan penuh bahkan bisa merekan nyawa sekaligus untuk orang lain. Contohnya adalah cinta ibu terhadap anak. Ketiga, Erotic Love, dimana cinta yang membuat dua insan menjadi satu contohnya adalah hubungan fisk yang dilakukan oleh dua orang yang sudah menikah. Keempat , Belt love yang merupakan jenis cinta terhadap diri sendiri juga terhadap orang lain. Sebelum mencintai orang lain, maka kita juga perlu mencintai diri sendiri. Kelima, love of God, merupakan bentuk cinta tertinnggi yang dilakukan oleh manusia kepada penciptanya. Bentuk cinta ini diwujudkan lewat tindakan akan kehidupannya saat ini. Jadi cakupan cinta begitu luas, oleh karena itu jangan heran apabila cinta itu bisa hadir meskipun dengan orang baru sekalipun.
Apakah Cinta bisa menjadi Toxic?
Kita tahu bahwa cinta punya power yang luarbiasa besarnya. Seperti pada pembahasan sebelumnya, saking besarnya makna cinta maka semakin banyak pula versi dan cara orang membahasakan cinta tersebut. Cinta bisa diibaratkan sebagai belati bermata dua. Dimana ketika cinta yang tidak bisa dikontrol justru akan bisa membuat orang masuk dalam perasaan dan sikap yang tidak baik seperti sikap possesif, sikap rakus, sikap benci bahkan bisa menghadirkan sikap ego. Contohnya adalah orang yang terlalu mencintai dirinya sendiri yang hanya selalu memikirkan diri sendiri bisa menimbulkan persaan ego dan tidak memperdulikan orang lain. Berikutnya adalah cinta yang possesif dihadirkan dalam sebuah hubungan, maka akan membuat salah satu pihak akan merasa disakiti, merasa dikekang dah bahkan tidak bahagia. Adapun contioh lainnya adalah ketika orang terlalu mencintai uang, maka ia akan melakukan banyak cara untuk mendapatkannya, bahkan cara yang tidak baikpun akan ditempuh. Dari kasus-kasus seperti ini kita perlu memahami bahwa pengetahuan sangat dibutuhkan dalam sebuah relasi, sehingga kitapun bisa menyeimbangkan dan mengontrol perasaan cinta.
Di akhir tulisan ini, saya menyimpulkan bahwa cinta adalah the king of feeling yang dimiliki oleh manusia. Manusia bisa bahagia karena cinta, bisa juga bersedih karena cinta, bisa juga menderita karena cinta. Cinta adalah perasaan yang bisa menimbukan perasaan perasaan lain. Dengan demikian maka sangat penting untuk kita mengatur perasaan yang bermakna ini dengan sangat baik.